
Pendidikanagamakristen.digital – Fontana, USA – Di tengah dinamika kehidupan global dan tantangan jemaat di perantauan, upaya untuk mewujudkan gereja yang tidak hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh sehat, menjadi krusial. Menjawab kebutuhan tersebut, Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen (MPAK) Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta melangkahkan kaki melintasi benua untuk menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Gereja GMIM USA (The International Christian Church of Minahasa) Fontana, California, Amerika Serikat.
Kegiatan PkM ini dirancang khusus untuk membekali jemaat, terutama para majelis gereja, dengan pemahaman mendalam tentang esensi pelayanan yang baik dan kunci-kunci menuju pertumbuhan gereja yang sehat dan mandiri. Dipimpin oleh Dr. Djoys Anneke Rantung, M.Th., tim dari UKI membawa perspektif akademis yang relevan dengan konteks pelayanan gereja masa kini.
Apa dan Bagaimana Pelaksanaannya?
PkM ini berbentuk pembinaan melalui seminar yang dilaksanakan secara onsite. Pada tanggal 21 Mei 2023, selama dua jam (pukul 13.00-15.00 waktu setempat), 25 peserta yang terdiri dari majelis gereja, jemaat, serta undangan lainnya, antusias mengikuti sesi pembinaan. Metode yang digunakan cukup interaktif, memadukan ceramah untuk penyampaian konsep, diskusi untuk pendalaman materi, dan sesi tanya jawab untuk menjembatani pemahaman peserta.
Materi yang dibahas mencakup tiga pokok utama: pengertian dan hakikat pertumbuhan gereja, pola dan aspek-aspek pertumbuhan gereja, serta konsep praktis menuju gereja yang sehat dan mandiri. Peserta diajak memahami bahwa pertumbuhan gereja bukan sekadar pertambahan jumlah, melainkan juga mencakup kedewasaan iman (pertumbuhan ke atas), kualitas persekutuan dan pelayanan internal (pertumbuhan ke dalam), kemampuan menjangkau orang di luar jemaat (pertumbuhan ke luar), dan proses pertumbuhan yang berkelanjutan sebagai karya Roh Kudus. Gereja yang mandiri ditekankan sebagai gereja yang mampu mengoptimalkan potensi internalnya untuk persekutuan, pelayanan, dan kesaksian.

Siapa yang Terlibat dan Di Mana?
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Program Studi MPAK UKI Jakarta sebagai pelaksana dan GMIM USA Fontana sebagai mitra. Lokasi pelaksanaan di Fontana, California, menunjukkan jangkauan pelayanan UKI yang melampaui batas geografis Indonesia, menjangkau komunitas gereja di luar negeri yang memiliki akar budaya Indonesia, khususnya Minahasa. Peserta adalah para pelayan dan jemaat yang siap untuk diperlengkapi demi kemajuan gereja mereka.
Mengapa Pembinaan Ini Penting?
Latar belakang dilaksanakannya PkM ini berangkat dari kesadaran akan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan bagi para pelayan gereja. Seorang majelis, misalnya, tidak hanya berhadapan dengan jemaat yang beragam latar belakang (termasuk dari etnis lain di luar Minahasa, bahkan bangsa Amerika), tetapi juga tantangan internal dan eksternal gereja. Banyak gereja menghadapi risiko stagnasi atau kemunduran jika hanya berfokus pada kegiatan internal tanpa memperhatikan pertumbuhan kuantitas atau mengabaikan kualitas rohani. Pembinaan ini hadir untuk membekali mereka agar mampu menghadapi tantangan tersebut dan mendorong gereja untuk bertumbuh secara seimbang.
Hasil dan Harapan ke Depan
Respons peserta terhadap pembinaan ini sangat positif. Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Luaran yang diharapkan adalah para majelis dan jemaat GMIM USA Fontana semakin diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan pelayanan, serta termotivasi untuk berperan aktif dalam pertumbuhan gereja mereka. Keberhasilan kegiatan ini membuka peluang untuk keberlanjutan kerja sama, bahkan peserta berharap adanya pelatihan lanjutan dari UKI dengan tema-tema relevan lainnya di masa mendatang.
PkM ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi Kristen seperti UKI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan menjangkau komunitas gereja di berbagai belahan dunia. Melalui pembinaan ini, UKI turut merajut benang-benang pertumbuhan gereja yang sehat, meneguhkan pelayanan, dan memperkuat jemaat di perantauan. (Dh.L./Red.***)
UNTUK MELIHAT LAPORAN KEGIATAN SELENGKAPNYA SILAKAN DOWNLOAD DISINI :