
“SOSIALISASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI” UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA – PRODI DOKTOR HUKUM DAN MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROGRAM PASCASARJANA UKI
Pendidikan Agama Kristen Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni implementasi Pengadian kepada Masyarakat, dengan mensosialisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi UKI di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Malaysia. Ini merupakan perwujudan implementasi Visi UKI, yakni kiprah internasional yang berdampak secara global.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk mensosialisasikan pemahaman tentang peran pendidikan tinggi kepada masyarakat Indonesia di Malaysia, khususnya di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Universitas Kristen Indonesia (UKI) memandang penting untuk menguatkan kesadaran akan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dan tenaga kependidikan diaspora Indonesia di luar negeri.
Melalui koordinasi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, kegiatan ini dirancang dalam bentuk sosialisasi interaktif untuk memahami peran aktif perguruan tinggi dalam membangun karakter, wawasan kebangsaan, serta kontribusi global. Kegiatan ini menghasilkan pemahaman yang lebih baik, terbentuknya jejaring kerja sama antara UKI dan KBRI, serta munculnya rencana program pengembangan SDM diaspora Indonesia di masa depan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2025, secara langsung di Kantor KBRI Kuala Lumpur Malaysia. Dalam pertemuan bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Malaysia, yakni Prof. Dr. Mohamad Firdaus, SP., M.SI., memberikan respons yang positif terhadap kegiatan sosialisasi ini, dengan informasi terkait yang diberikan bagaimana kontribusi pemerintah Indonesia terhadap pendidikan masyarakat Indonesia, mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi yang ada di Wilayah negara Malaysia.
Perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa melalui pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Tri Darma dan tanggung jawab institusionalnya, sekaligus sebagai wujud kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam pemaparan Dr. Djoys Anneke Rantung, M.Th. sebagai Ketua Tim Pelaksana, serta Dr. Aartje Taupeirory, M.H. dan Dr. Wiwik Sri Widiarti, M.H.
Dalam rangka memperkuat pemahaman dan implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di kalangan masyarakat Indonesia di luar negeri, Universitas Kristen Indonesia (UKI), prodi Magister Pendidikan Agama Kristen dan Prodi Doktor Hukum Program Pasca Sarjana UKI, melaksnakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, khususnya berkoordinasi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan makna, peran, dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang nantinya akan berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia di Malaysia, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa, guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), serta warga negara Indonesia yang berkiprah di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat jejaring kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dengan KBRI Kuala Lumpur, serta mendorong sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia di luar negeri. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab UKI dalam melaksanakan peran pengabdian kepada masyarakat global, sejalan dengan semangat internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia dan berdasarkan visi UKI untuk internasionalisasi.
Melalui kegiatan ini, Universitas Kristen Indonesia tidak hanya melaksanakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga berkontribusi dalam memperluas wawasan kebangsaan, penguatan identitas budaya, serta peningkatan kapasitas pendidikan warga Indonesia di Malaysia, sehingga mampu menjadi duta bangsa yang berkualitas di kancah Internasional.
REFERENSI:
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
UNESCO. (2015). Global Citizenship Education: Topics and Learning Objectives. Paris: UNESCO Publishing.
Suharto, Edi. (2009). Pembangunan Masyarakat: Teori, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama.
Universitas Kristen Indonesia. (2022). Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UKI.